Senin, 27 Mei 2013

Tas Replika Korea Motif Animal Printing dan Magazine Paling Laku

Fesyen ala Korea saat ini memang sedang jadi primadona remaja Indoensia, salah satunya tas Korea. Melihat harga jual tas Korea asli cukup mahal, Vidia Chairunnisa bersama suaminya Muhammad Akhyar Rosidi memanfaatkan peluang tersebut dengan memproduksi tas Korea replika dengan harga lebih murah. Bak kacang goreng, tas ala Korea dengan brand gembool tersebut selain laris manis di dalam negeri juga diminati hingga negara Malaysia. Seperti apa potensi usaha tas resplika ini?

Korean Style saat ini memang sedang naik pamor, menggantikan tren Harajuku Style yang cukup lama menjadi favorit kalangan remaja Asia termasuk Indonesia. Tampilan imut, sweet dan soft menjadi ciri khasnya. Perkembangannya juga semakin marak seiring dengan semakin banyaknya grup musik beraliran Korean Pop (K-Pop) dan serial drama korea yang kian disukai remaja hingga para ibu-ibu. Tak heran bila kiblat fesyen saat ini mengarah ke Korea. Hal itulah yang juga dilirik Vidia Chairunnisa atau akrab disapa Vidia bersama sang suami untuk membuat tas replika ala Korea merek Gembool.

Sebelum memutuskan membuat produk tas replika, Vida pernah menjual tas di ebberapa pameran yang ada di mal-mal kota Bogor. Ia kemudian membaca Tabloid Peluang Usaha tentang cara berjualan tanpa modal besar. Jawabannya hanya satu, yakni cara online. Akhirnya wanita kelahiran Banyuwangi, 22 Desember 1986 tersebut memutuskan untuk menghentikan cara penjualan melalui pemaran dan mempersiapkan berjualan online sejak Agustus 2009 dengan modal sekitar Rp 20 juta. Modal tersebut digunakan untuk membayar sewa kantor selama setahun Rp 10 juta yang berlokasi di Dramaga Hijau, Bogor Jawa Barat dan kebutuhan jualan online berupa laptop second sebanyak 5 unit @ Rp 2 juta di harco Mangga Dua Jakarta Barat.

Namun produsen yang menyuplai tas dijualnya berlokasi di Bandung sehingga sulit bagi Vidia dalam melakukan kontrol kualitas. hal itu mendorong Vidia dan suaminya memutuskan untuk memproduksi sendiri tas fesyen khususnya untuk wanita yang berkiblat pada Korean Style di awal tahun 2011. Ia pun menambah investasi usaha berupa mesin produksi tas senilai Rp 20 juta.

Untuk membuka usaha tas, Vidia tidak mengikuti kursus terlebi dahulu, namun alumnus Ilmu Teknologi Kelautan IPB ini merekrut tenaga kerja yang pandai membuat tas apalagi di Bogor banyak pengrajin tas. Ia dan sang suami juga memebri penilaian apakah model tas yang dibuat cocok untuk anak muda.

Prospek dan Persaingan

Kebutuhan tas sebagai pelengkap fesyen memang akan terus digemari terutama oleh para wanita mulai dari remaja hingga ibu-ibu. Namun Gembool lebih menyasar segmen remaja. "Saya lebih suka menyasar kelanagan remaja, sebab selain mereka sangat haus akan model tas terbaru, juga membeli tidak seperti ibu-ibu yang sangat jago menawar, kalangan remaja lebih cenderung langsung membeli apabila telah menyukai barang itu, "Ungkap Vidia.

Di Indonesia, tas yang benar-benar khusus untuk remaja menuntut Vidia belum ada. Di pasaran masih lebih banyak tas-tas fesyen untuk wanita dewasa. Untuk itu ia Ingin ketika orang mencari tas remaja langsung teringat brand Gembool. Persaingan dengan produk impor mereka jadikan sebagai pemacu untuk berkarya baik lagi ke depannya. Dari kualitas produk, dibandingkan tas impor dari Korea berbeda bahannya karena tas merek gembool menggunakan kulit asli. Biasanya konsumen yang berminat dengan tas ala Korea ini dari kalangan menengah.

Tas merek Gembool dijual dengan kisaran Rp 99-219 ribu /pcs tergantung tingkat kerumitan model dan ukuran. Selain tas, Vidia juga membuat dompet seharga Rp 45 - 115 ribu/pcs dan cluch (tas tangan) Rp 99- 109 ribu/pcs Untuk menghadapi persaingan, Vidia melakukan modifikasi agar tasnya tidak sama persis dengan tas asli Korea, sehingga lebih terlihat orisinal. Ia melakukan modifikasi mulai dari permainan warna, ukuran/size dan aksesoris tas (resleting, pengait, rantai tali tas).

Misalnya jika tas asli Korea lebih banyak menggunakan warna-warna pastel, justru tas merek gembool lebih banyak menggunakan warna hitam, putih, coklat saja. Contoh modifikasi pada pada ukuran/size, yaitu dengan membuat tas ala Korea untuk pegawai kantoran yang ukurannya lebih besar daripada aslinya agar gadget seperti laptop bisa masuk.Modifikasi juga dilakukan untuk aksesoris tas, misalnya tidak menggunakan aksesoris yang sama persis dengan tas Korea, tetapi diganti menggunakan bahan perak bakar, dengan warna emas atau nikel/putih.

Kelebihan lain tas merek gembool adalah bisa diubah bentuk sesuai selera. Misalnya tas jenis ransel yang bisa dijadikan tas selempang atau tas jinjing yang juga bisa dijadikan tas selempang, cukup ditambahkan pengait selempang pada bagian sisi tas dan bagian tengah badan tas. Si pemakai dijamin tetap tanpil chic dalam segala suasana. Hal ini berbeda dengan tas asli Korea atau Online Shop tas replika Korea lain yang umumnya hanya satu model. Selain warna polos, tas ini juga menggunakan motif tas ala Korea, yakni motif animal printing, motif foto artis hollywood dan motif magazine/koran. Biasanya vidia mengombinasi bahan kulit sintetic polos dengan bahan bermotif. Diantara berbagai model yang diproduksi, tas paling digemari adalah tas motif animal printing (jerapah,leopard,macan, zebra) karena motif tersebut juga dipakai oleh Girlband (grub band perempuan) asal Korea seperti Wonder Girl dan motif lain berupa magazine/koran.  

  distro2 620x90

Tidak ada komentar:

Posting Komentar